Pertemuan Rutin Dharmawanita SMA Negeri 1 Kalidawir
Pertemuan rutin Dharmawanita Persatuan SMA Negeri 1 Kalidawir di awal tahun 2020, dilaksanakan pada hari Senin, 31 Januari 2022, kegiatan di buka oleh Bapak Kepala Sekolah Nurhodin, S.Pd., M.Pd., kemudian dilanjutkan oleh Ibu Dewi Puspitaningsih Nurhodin. Dalam pertemuan ini membahas tentang rencana kegiatan Dharma wanita di tahun 2022. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan merawat wajah yang di samaikan oleh Ibu Erni Dwikusumawati, S.Pd sebagai trainernya. Kegiatan rutinan ini menjadi forum untuk menambah wawasan keterampilan dalam kegaiatan sehari-hari.
Kisah Isra' - Mi‘raj
11 Golongan yang Ditemui Nabi Muhammad saat Isra dan Miraj
Isra dan Miraj adalah sebuah perjalanan spiritual yang luar biasa bagi Nabi Muhammad SAW. Perjalanan ini ibarat perjalanan keilmuan dan penempaan mental bagi nabi dalam bersikap ketika nanti berhadapan dengan bermacam-macam jenis manusia saat berdakwah.
Untuk itu secara khusus Allah SWT memberikan waktu tersendiri bagi Nabi Muhammad SAW untuk berkenalan dengan macam-macam manusia yang akan beliau temui ketika berdakwah.
Secara etimologi, Isra berasala dari أَسْرَى yang artinya berjalan di waktu malam. Isra adalah perjalanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha.
Secara etimologi, Isra berasala dari أَسْرَى yang artinya berjalan di waktu malam. Isra adalah perjalanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha.
Syekh Najmudin Al-Ghaithi dalam kitab Dardir Miraj-nya menuturkan kisah-kisah nabi ketika bertemu dengan ummatnya yang bermacam-macam. Saat itu nabi sedang melakukan perjalanan dari Makkah ke Baitul Maqdis. Nabi SAW agak kaget melihat pemandangan yang begitu nyata dan jelas di pelupuk matanya. Berikut golongan-golongan umat nabi yang disaksikan dan ditemui saat Isra dan Miraj.
Rapor Pendidikan, Profil Pendidikan dan Platform Rapor Pendidikan
Meskipun sekilas terlihat sama namun Rapor Pendidikan, Profil Pendidikan dan Platform Rapor Pendidikan memiliki perbedaan. Untuk lebih memahaminya, Anda dapat melihat penjelasannya di bawah ini:
- Rapor Pendidikan adalah Indikator terpilih dari Profil Pendidikan yang merefleksikan prioritas Kemendikbudristek dan digunakan untuk menilai kinerja daerah dan satuan pendidikan. Rapor Pendidikan diperoleh dari perbandingan nilai indikator antar tahun
- Profil Pendidikan adalah Laporan Komprehensif mengenai layanan pendidikan mengenai hasil dari Evaluasi Sistem Pendidikan yang digunakan sebagai landasan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan dan penetapan Rapor Pendidikan. Profil pendidikan juga dapat dijadikan alat bantu bagi satuan pendidikan dan dinas pendidikan untuk terus bersama memperbaiki kualitas layanan pendidikan dengan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
- Platform Rapor Pendidikan adalah Aplikasi Berbasis Web yang menampilkan informasi Profil Pendidikan serta data laporan hasil evaluasi sistem pendidikan sebagai penyempurnaan dari Rapor mutu yang sudah ada sebelumnya. Platform Rapor Pendidikan dapat diakses oleh pengguna yang memiliki Akun belajar.id sesuai dengan kewenangannya.
Platform Rapor Pendidikan dapat dijadikan sebagai:
- Referensi utama sebagai dasar analisis, perencanaan, dan tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan
- Satu-satunya platform untuk melihat hasil Asesmen Nasional
- Sumber data yang objektif dan andal di mana laporan disajikan secara otomatis dan terintegrasi
- Instrumen pengukuran untuk evaluasi sistem pendidikan secara keseluruhan baik untuk evaluasi internal maupun eksternal
- Alat ukur yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar (output)
- Platform penyajian data yang terpusat. Satuan pendidikan tidak perlu menggunakan beragam aplikasi sehingga diharapkan dapat meringankan beban administrasi
Dengan melihat manfaat dari platform Rapor Pendidikan di atas, penggunaan platform Rapor Pendidikan sangat disarankan bagi satuan pendidikan atau dinas karena dapat digunakan sebagai bahan acuan dasar untuk melaksanakan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
Selengkapnya: Rapor Pendidikan, Profil Pendidikan dan Platform Rapor Pendidikan
Merdeka Belajar
Apa inti Kebijakan Merdeka Belajar?
Merdeka Belajar adalah kebijakan terobosan yang diluncurkan Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim, yang bertujuan untuk mengembalikan otoritas pengelolaan pendidikan kepada sekolah dan pemerintah daerah. Otoritas pengelolaan pendidikan diwujudkan dalam bentuk memberikan fleksibilitas kepada sekolah dan pemerintah daerah dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program-program pendidikan yang dilaksanakan di sekolah, dengan mengacu pada prinsip-prinsip kebijakan Merdeka Belajar yang ditetapkan pemerintah pusat dalam usaha mencapai tujuan nasional pendidikan.